Oleh Pater Kons Beo, SVD
Bacaan I Yeremia 17:5-10
Mazmur Tanggapan Mzm 1:1-2.3.4.6
Ref: “Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan”
Injil Lukas 16: 19-31
“Kemudian matilah orang miskin itu….”
Lukas 16:22
(Factum est autem ut moreretur mendicus…)
Kawan ku…
Dua-duanya pada akhirnya mati. Baik di Lazarus si miskin, maupun si kaya yang berjubah ungu itu.
Namun, jalan lanjut sesudah kematian untuk masing-masingnya berbeda.
Kawan ku…
Tuhan berkisah: si Lazarus dibawa oleh para malaekat ke pangkuan Abraham.
Sementara si kaya itu dikuburkan. Dan lalu alami ‘derita sengsara di alam maut.’
Kawan ku…
Beda nasib kehidupan, beda pula nasib setelah ajal menjemput! Ada jurang yang tak terseberangi antara keduanya. Yang derita di bumi alami kebahagiaan di surga. Dan sebaliknya yang berfoya-foya di bumi, mesti alami nasib penuh derita setelah kisah-kisah dunia berakhir.
Kawan ku….
Tuhan ingin menyentak pikiran dan terutama hati kita untuk berbagi. Untuk kuatkan semangat untuk melihat nasib miris sesama. Dan tak pernah boleh terbelenggu dan keasyikan ‘jubah ungu, kain halus serta bersukacita dalam kemewahan.’ Seperti yang diperbuat oleh si kaya itu.
