KUPANG kabarntt.id– Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah, menanggapi serius pernyataan Cagub NTT Ansy Lema dan Simon Petrus Kamlasi (SPK) saat debat perdana Pilgub NTT pekan lalu.
Anita menyebut Melki-Johni didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di koalisi besar ini Partai Golkar mempunyai 12 menteri di Kabinet Merah Putih, Partai Demokrat 5 menteri, serta sejumlah menteri dari partai koalisi lainnya.
Koalisi ini, kata Anita, merupakan keunggulan dan anugerah untuk masyarakat NTT.
“Seharusnya masyarakat NTT jangan ragu-ragu memilih Pak Melki. Pak Melki didukung oleh koalisi besar. Dan semuanya duduk di menteri. Segala sesuatu dibicarakan di meja Presiden dengan para menteri. Kami DPR RI hanya memberi persetujuan anggaran. Jadi kalau ada paket lain yang bilang punya teman, kan cuma teman, tapi kamu tidak punya menteri,” kata Anita Jacoba Gah kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Ia menegaskan, untuk membangun sebuah daerah seperti NTT, punya teman di DPR RI saja tidak cukup. Karena setiap anggota DPR RI harus berjuang untuk Dapilnya masing-masing.