Kelompok Tani Nekad SBD Tanam 2.000 Anakan Cabai

SBD tani cabai

TAMBOLAKA kabarntt.id—Kelompok tani milenial bisa menopang perekonomian daerah. Caranya  melalui beragam usaha kreatif seperti  usaha pertanian dengan menanam aneka sayuran, Lombok, tomat dan sebagainya memanfaatkan lahan kosong.

Dalam semangat ini Kelompok Tani Nekat di Desa Kalembu Ndara Mane, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat  Daya, Senin (7/3/2022), melakukan penanaman perdana anakan cabai 2.000 pohon.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Kelompok ini hampir semua anggotanya merupakan anak muda yang kreatif karena bisa memanfaatkan lahan kosong di daerah itu. Tujuannya untuk mendukung perekonomian masyarakat maupun daerah yang dihantam pandemi Covid-19.

Ketua Kelompok Tani Nekad, Jofrianus Ndari Tana, menjelaskan kelompoknya baru saja dibentuk dan anggota kelompoknya semua merupakan anak muda. Tujuannya adalah membina anak muda lebih kreatif dan tidak hanya menunggu bekerja di lembaga-lembaga pemerintah.

“Kita dorong anak muda Bertani. Biasanya mereka lebih banyak ingin bekerja di lembaga pemerintahan, padahal dengan bertani lombok pun menjanjikan. Banyak yang gengsi, sehingga kita mulai dari diri kita dulu, dan memperlihakan hasilnya supaya mereka percaya. Bukan hanya itu juga, bahwa dengan bertani pun kita mampu mendukung ekonomi keluarga dan daerah,” jelas Jofri.

Jofri mengatakan, hari ini mereka menanam anakan cabai 2.000 pohon secara perdana dan akan ada tanaman-tanaman pengikutnya nanti.

Sementara Ketua YTMI (Yayasan Tunda Muda Indonesia) SBD, Eduard Lorens Fasius, sangat mengapresiasi kelompok milenial di SBD yang cukup kreatif memanfaatkan lahan produktif di daerah untuk menanam berbagai macam tanaman yang dapat menopang ekonomi keluarga.

“Anak muda harus lebih kreatif, karena mereka punya spirit, semangat dan pembangunan ada di pundak mereka. Karena itu anak muda harus berusaha memberikan yang terbaik dengan segala macam kreativitas yang mereka punya, karena bangsa ini ada di pundak orang muda,” tegas Eduard.

Menurut Eduard, dengan kreativitasnya anak-anak muda di SBD mampu meniopang ekonomi masyarakat.

“Dengan spirit petani muda ini kita berharap mampu menopang ketahanan pangan dan terlibat langsung dalam pembangunan sektor pertanian. Sederhana namun menyentuh batin,” tegas kader Golkar SBD tersebut. (np)

Pos terkait