KUPANG kabarntt.id— Gubernur terpilih Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, Senin (13/1/2025), diundang menghadiri rapat koordinasi dan kolaborasi penurunan stunting tingkat nasional.
Dalam pertemuan itu, Provinsi NTT dan Jawa Barat akan menjadi pilot project program kolaborasi di tanah air untuk penurunan angka Stunting.
Menurut Melki Laka Lena, pertemuan ini menjadi sangat penting, mengingat NTT masuk dalam provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.
Karena itu, kehadirannya sebagai Gubernur NTT terpilih dalam forum tersebut, akan memberikan dampak positif terhadap kerja cerdas, dan upaya penurunan stunting di Provinsi NTT selama lima tahun ke depan.
“Bersama para tokoh utama, kami berdiskusi tentang strategi dan langkah konkret untuk mengatasi tantangan ini,” kata Melki Laka Lena dalam keterangan tertulis yang diterima media, Senin (13/1/2025) malam.
Ia menjelaskan, pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Rektor Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang, serta pejabat Eselon I dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.