Oleh Pater Kons Beo, SVD
Bacaan I Kisah Para Rasul 7: 51 – 8: 1a
Mazmur Tanggapan: Mzm 31: 3cd-4.6ab.7b.21ab
Ref: “Ke dalam tanganMu, Tuhan, kuserahkan nyawaku”
Injil Yohanes 6: 30 – 35
“Barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi”
Yoh 6:35
(Qui venit ad me, non esuriet, et qui credit in me, non sitiet umquam)
Kawan ku…
Akhirnya kita jadi tahu. Iman itu adalah harta indah yang kita peroleh tidak dalam sekejap.
Kita memang mesti lewati sekian banyak kisah dan peristiwa. Dan pada saatnya kita dapat pahami: Siapakah Yesus Tuhan bagi kita pribadi dan di dalam hidup kita.
Kawan ku…
Tidak kah kita alami banyak kisah hidup yang menantang? Bukankah kita sering terjebak dalam banyak kesulitan? Yang seringkali membuat kita tanpa daya dan nyaris terkapar letih penuh putus asa?
Kawan ku….
Kita terlalu rentan untuk alami dan arungi kehidupan ini dengan daya kekuatan kita sendiri. Sebaliknya, dalam Yesus, Tuhan, kita dicahayai dan diteguhkan. Dalam Yesus kita alami berkat. Dalam Dia, kita menjadi semakin percaya akan Allah Bapa; Dalam Yesus kita semakin mengalami orang lain sebagai saudara kita sendiri.