Oleh Pater Kons Beo, SVD
Bacaan I Kisah Para Rasul 6:8-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:23-24.26-27.29-30
Ref: “Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan”
Injil Yohanes 6: 22-29
“Bekerjalah, bukanlah untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai hidup kekal..”
Yoh 6: 27
(Operamini non cibum, qui perit, sed qui permanet in vitam…)
Kawan ku…
Yang ingin kubilang padamu nampak sepele. Namun sebenarnya ini adalah hal yang serius.
Begini kawan ku…
Ternyata aku sebenarnya terlalu asyik dan terlelap dalam ‘aktif dan giatku sendiri.’ Aku jadinya kabur dan suram dalam sasaran dan orientasi giat dan kerjaku. Sepertinya tak jelas-jelas…
Kawan ku….
Yang kusasar dalam kerja dan giatku adalah raihan-raihan jasmaniah, fisik. Yang kuburu adalah target-target material semata. Hal ikhwal yang dapat binasa. Semata-mata barang fana.
Kawan ku….
Kau ingatkanku berulang-ulang dan serius. Soal kerja, soal kegiatan itu bukan soal hanya sebatas ‘raihan, capaian, pendapatan atau perolehan yang semakin menanjak dan menggunung. Tetapi, bahwa apakah ‘kerja dan giatku itu berpijak dan berbuah pada makna (nilai)? Dan benarkah demi kebaikan bersama pada umumnya?