BORONG kabarntt.id—Sebagian wilayah di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami cuaca ekstrim sepanjang 2 hari sejak Minggu (10/3/2024) sampai dengan Sening 11/3/2024). Cuaca ekstrim berupa hujan deras yang disertai angin kencang membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
Laporan dari berbagai wilayah menyebutkan bahwa telah terjadi bencana tanah longsor dan banjir. Tanah longsor dilaporkan telah terjadi di wilayah Kecamatan Lamba Leda Timur dan Lamba Leda Selatan.
Sedangkan banjir terjadi di wilayah utara, tepatnya di Kecamatan Lamba Leda Utara dan Sambi Rampas.
Longsor yang terjadi di Lamba Leda Timur seperti yang disampaikan oleh Camat Lamba Leda Timur, Rikardus Ronaldo Yasman, terjadi di jalur Mawe menuju Lawir, tepatnya di Dusun Ndilek, Desa Wejang Mawe. Material longsor menutupi seluruh badan jalan dan menyulitkan akses kendaraan.
Material longsor juga menutupi badan jalan yang menghubungkan Mano dan Bajar di Lamba Leda Selatan.
Pihal Polsek Borong kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur untuk membersihkan material longsor. Sambil menunggu alat berat dari BPBD, masyarakat di dua lokasi longsor bergotong royong membersihkan material longsor sehingga dapat dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Sementara itu bencana banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan lamba Leda Utara dan Sambi Rampas akibat hujan yang berkepanjangan.
Informasi yang disampaikan oleh Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, bahwa jalur masuk menuju Dampek, Ibu kota Kecamatan Lamba Leda Utara dari semua arah sempat terputus akibat longsor.






