SOE kabarntt.id— Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengingatkan stunting sudah menjadi masalah sosial bagi semua piha. Stunting hanya bisa dicegah dan diatasi jika ada kerja sama semua pihak.
Melki Laka Lena mengatakan hal itu pada kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota di Desa Lilana, Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (12/5/2024).
“Urusan stunting akan berhasil kalau semua pihak, baik itu tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemda, puskesmas, kader posyandu, TNI/Polri semua pihak tanpa kecuali untuk bahu-membahu. Karena kalau ada anak stunting, itu masalah menjadi masalah sosial bagi semua. Kalau ada stunting menjadi masalah desa atau kampung juga, tapi kalau anak itu berhasil maka membuat daerahnya terangkat atau terbantu,” papar Melki Laka Lena.
Ia juga mengingatkan para suami untuk menghindari area puting susu selama ibu menyusui.
“Gizi paling baik bagi bayi adalah ASI ibunya. Sehingga ASI eksklusif harus diberikan selama 6 bulan. Dan tolong para suami menghindari area puting susu selama ibu menyusui, apalagi suami itu perokok atau konsumsi miras. Karena anak itu kalau sudah cium bau rokok atau miras di puting susu maka dia tidak mau menyusui lagi,” jelas Melki Laka Lena yang juga Ketua DPD I Golkar NTT.