KUPANG kabarntt.id—Nada minor tentang Bank NTT jika berkolaborasi dengan Bank DKI, akhirnya dijawab Plt. Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Yohanes Landu Praing. Bank NTT tetap eksis seperti saat ini, bahkan akan lebih baik kinerjanya dalam kerangka kerja sama KUB (Kelompok Usaha Bank) dengan Bank DKI.
Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bank NTT, Senin (10/6/2024) petang, Plt. Dirut Bank NTT, Yohanes Praing, menjelaskan kerja sama KUB dengan Bank DKI sama sekali tidak menurunkan status Bank NTT menjadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
“Bank NTT tetap ada, tetap eksis seperti sekarang ini. Kerja sama KUB dengan Bank DKI itu tidak lalu berarti Bank NTT akan hilang. Kita optimis kerja sama itu akan meningkatkan kinerja Bank NTT,” kata Praing.
Praing mengatakan, kerja sama KUB dengan Bank DKI itu juga merupakan tindak lanjut hasil RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) 8 Mei 2024 lalu. “Semua pemegang saham setuju untuk pembentukan KUB antara Bank NTT dengan Bank DKI,” tegas Praing.