KABARNTT.ID—Bupati Kupang, Yosef Lede, didampingi Kepala Dinas Sosial Paul Liu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Semmy Tinenti, anggota DPRD Kupang Habel Mbate, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas Takari mengunjungi para korban bencana longsor di Kelurahan Takari Kabupaten Kupang, Selasa (4/3/2025) sore.
Longsor terjadi di Kelurahan Takari tepatnya di Kampung Tanah Runtuh. Warga menyebut kampung dengan nama itu karena sering terjadi longsor. Kampung ini berbatasan dengan Desa Noelmina, RT 01/ RW 01. Peristiwa ini terjadi di Sabtu (1/3/2025) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Peristiwa tersebut membawa kerugian baik materi maupun psikis para korban bencana sebanyak 35 KK dengan 151 jiwa. Ada lansia, balita, ibu hamil bahkan disabilitas.
Bupati Yos Lede saat kunjungannya menyatakan, dinas terkait segera melakukan koordinasi dalam upaya pemulihan pasca bencana.
Bupati Lede juga menekankan kesehatan para pengungsi perlu diperhatikan. “Saya tidak boleh dengar ada anak-anak korban bencana yang sakit. Berikan pelayanan maksimal buat para korban. Pastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi,” kata Yos.
Selain itu, petugas medis yang ditugaskan di tempat ini, pesan Yos Lede, jangan pernah mengeluh. Dan kepada Camat dan Lurah Takari ia berpesan agar segera mengambil data korban terdampak bencana, sambil berpikir langkah lanjutan yang diambil.
Bagi yang sudah punya lahan, akan dibantu hunian baru. Dan bagi yang belum punya lahan, sekalian akan dicarikan lahan untuk dibangun rumah.
“Apa yang menjadi kekurangan di tempat pengungsian, bisa sampaikan juga melalui pak DPRD Habel Mbate untuk diteruskan ke lurah, camat dan OPD terkait,” pinta Yos Lede.






