Oleh Pater Kons Beo, SVD
Kawan ku…
Teringatlah aku akan Sabda KehidupanNya:
“Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri” (Lukas 9:25)?
Kawan ku….
Ku ingin pinjam pertanyaanNya. Hendak kusematkan untuk diri ku sendiri: Apa gunanya? Iya, apa gunanya….. tetapi nyatanya….:
-‘Aku miliki setumpuk pakaian, tetapi nyatanya aku tengah telanjangi diri sendiri dan tetap merasa bugil?’
-‘Aku miliki timbunan makanan tersedia dan minuman berlimpah, retapi nyatanya sedikitpun aku tak punya selera bersantap dan tetap saja dahaga dan kelaparan.’
-‘Aku miliki rumah megah dan indah, namun nyatanya aku tak pernah kerasan di situ. Iya, aku tak pernah pulas di rumahku sendiri…’
-‘Aku miliki varian kendaraan, tapi nyatanya aku gagal dalam merancang perjalanan. Aku tersesat tanpa arah dan dari tujuan yang semestinya….’
-‘Aku miliki sekian banyak buku, tapi nyatanya aku tetap gersang tak cemerlang di kepala dan tak sejuk di hati.’
-‘Aku ada bersama dalam keramaian orang banyak, namun nyatanya aku sebenarnya merasa sendiri digulung sepi. Terpanggang keletihan dan gosong penuh kebosanan.