KEFAMENANU KABARNTT.ID — Kepala Desa Noetoko, Yasinta Leolmin, diduga memotong dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kepada media ini, Rabu (5/3/2025), Sekretaris Desa Noetoko, Wilfridus Maunu mengatakan, Kepala Desa Noetoko Yasinta Leolmin memotong dana BLT 49 KPM dengan besaran bervariasi.
“Khusus KPM penerima BLT dengan kategori lama potongannya sebesar Rp 50.000 setiap KPM dan dana tersebut digunakan untuk makan minum. Sementara penerima BLT dengan kategori baru sebanyak 5 KPM dipotong sebesar Rp 250.000 untuk setiap KPM. Sehingga total potongan bagi masyarakat penerima BLT itu sebesar Rp 3.700.000,-,” urai Wilfridus.
Wilfridus menambahkan, masyarakat penerima BLT itu sudah masuk dalam kategori masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrim. Tetapi mengapa saat menerima uang BLT tersebut uang masyarakat dipotong Kades Noetoko dan perangkatnya.
“Kades Noeltoko mengetahui persis masyarakatnya sangat membutuhkan bantuan BLT lalu mengapa harus dipotong? Kemudian dengan entengnya Kades Noetoko berbicara terbuka ke masyarakat bahwa selama mereka bepergian mengurus BLT tersebut, kadesnya mengeluarkan transportasi sebesar Rp 1.000.000,- untuk proses dokumen padahal sang Kades memiliki anggaran perjalanan dinas,” jelas Wilfridus.