KEFAMENANU KABARNTT.ID — Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bersama Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) secara resmi membuka kembali aktivitas lintas batas antarnegara melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di wilayah Indonesia dan Postu Integrado Oesilo di wilayah Timor Leste, Kamis (10/4/2025).
Pembukaan ini ditandai dengan seremoni adat dan resmi yang penuh makna. Sebagai simbol dimulainya kembali aktivitas lintas batas, dilakukan penabuhan gong adat oleh Bupati TTU didampingi jajaran Forkopimda serta pejabat dari pemerintah RDTL. Penabuhan gong ini melambangkan kesepakatan budaya dan semangat kebersamaan antar kedua bangsa.
Dalam sambutannya, Bupati TTU, Falentinus Delasalle Kebo, menyampaikan, dengan terbukanya pos lintas batas kedua negara akan membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya.
“Pada kesempatan yang bermartabat ini, saya mengajak seluruh warga masyarakat TTU untuk memanfaatkan peluang yang berharga ini. Para petani dan nelayan agar bekerja lebih giat sehingga potensi pertanian dan perikanannya dapat diekspor ke Timor Leste. Para pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan peluang ini,” tuturnya.