KABARNTT.ID—Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menerima audiensi dengan tim Tidal Bridge terkait perkembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) Larantuka di Ruang Rapat Gubernur, Senin, (20/10/2025) sore.
Turut hadir mendampingi Gubernur NTT yakni Kepala Dinas PUPR, Benyamin Nahak, Kepala Dinas ESDM, Rosye Hedwine, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sulastri Rasyid, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Adelino Soares, dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Selfi H. Nange, CEO Tidal Bridge BV (Belanda), Mr. Eric Van Den Eijnden dan Perwakilan dari PT. Pertamina Power Indonesia.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut yang terintegrasi dengan Jembatan Pancasila Palmerah di Selat Sempit Larantuka ini telah melalui tahapan Feasibility Study (FS), AMDAL, ESIA, dan studi interkoneksi PLN, serta memperoleh dukungan pendanaan dari Bank Pembangunan Belanda (FMO/Invest International).
Latif Gau, President Director PT. Tidal Bridge Indonesia, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga arus laut di wilayah ini sangat potensial dan memberikan manfaat lebih untuk masyarakat NTT.
Dalam kesempatan audiensi yang berlangsung hangat ini, Latif memaparkan perkembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut yang juga terintegrasi dengan jembatan yang menghubungkan Pulau Adonara dan Larantuka di Flores.
Dijelaskannya bahwa berdasarkan hasil observasi arus laut dan kondisi geografis, Nusa Tenggara Timur memiliki potensi alamiah yang ideal untuk pengembangan energi listrik bertenaga arus laut.







