KEFAMENANU KABARNTT.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Timor Tengah Utara resmi melantik jajaran pengurus baru dalam sebuah acara yang berlangsung penuh semangat kemanusiaan.
Ketua PMI TTU, Andina Winantuningtyas, Amd., menyampaikan bahwa kepengurusan yang baru ini terbentuk atas dasar komitmen dan kesadaran penuh dari para relawan, tanpa paksaan atau penunjukan sepihak.
“Puji Tuhan, semua pengurus hadir dengan kesadaran penuh. Tidak ada yang disuruh, semuanya menyerahkan diri secara sukarela. Ini yang saya harapkan, karena mereka yang datang dari hati akan bekerja dengan sepenuh hati,” ujar Andina.
Dalam sambutannya, Andina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pendekatan yang lebih dekat kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya berencana menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya donor darah, serta menjajaki kerjasama dengan institusi pendidikan.
“Ke depan, kami ingin membangun kerja sama dengan universitas-universitas di TTU. Kami juga ingin agar para pengurus menjadi juru bicara PMI di lingkungan masing-masing—baik di gereja, keluarga, maupun komunitas,” tambahnya.
Dalam arahannya, Bupati Timor Tengah Utara, Yoseph F. D. Kebo, S.IP., MA., yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap kinerja PMI dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan hadir untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“PMI harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, bukan hanya rutinitas seremonial. Ini adalah panggilan, bukan sekadar jabatan. Pengurus harus benar-benar bekerja, karena kita sering menghadapi kekosongan stok darah. Pemerintah akan mendukung, tetapi pengurus harus menunjukkan keseriusan,” tegas Bupati.






