Cegah Stunting, Pemkot  Kupang Sosialisasi  Ketahanan Perempuan dan Keluarga

kota kupang stunting
Para pemateri pada Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga di Kelurahan TDM Kota Kupang, Rabu (22/5/2024). Drg. Widid Dyah RB Kleden (kanan)

KUPANG kabarntt.id—Pemerintah Kota Kupang  terus berjuang dan berinovasi  mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Kupang. Salah satu cara  yang dilakukan adalah Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga.

Sosialisasi ini diadakan Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Kota Kupang di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, selama tiga hari, terhitung Senin  – Rabu (20-22/5/2024).

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini mendapat sambutan dan antusiasme luar biasa dari para peserta yang hadir.

Salah satu pemateri, drg. Wiwid Dyah RB Kleden, analis  kebijakan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Kota Kupang, dalam paparannya, Rabu (22/5/2024),  menjelaskan beberapa hal krusial. Di antaranya tentang keluarga, tentang ketahanan keluarga, indikator ketahanan keluarga,  dan mengapa stunting berkaitan dengan ketahanan keluarga.

Merujuk pada UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan  Pembangunan Keluarga,   Wiwid menjelaskan keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat   yang terdiri  suami dan istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

Pos terkait