KEFAMENANU kabarntt.id – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seminggu terakhir membuat pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu terpaksa menempatkan pasien rawat inap di lorong dan di ruang isolasi lantaran bangsal yang tersedia tidak lagi mencukupi.
Kepala Bidang (Kabid) pelayanan Medik RSUD Kefamenanu, Pauyulina Alfira, S. Si mengungkapkan bahwa, data perbandingan pada bulan-bulan terakhir pada tahun 2023, pasien yang masuk dan menjalani rawat inap berkisar 70-80 orang.
Ia melanjutkan, namun beberapa hari belakangan, sejak adanya cuaca ekstrim di kabupaten Timor Tengah Utara, terutama pada hari Sabtu 9 Maret 2024 lalu, total kunjungan mencapai 101 orang pasien. Padahal kapasitas ruang rawat inap di RSUD Kefamenanu hanya 100 ruangan.
“Jadi mohon maaf karena terakhir ada pasien yang istilahnya mau dirujuk RSUD Kefamenanu ke fasilitas kesehatan lain tetapi tidak bersedia. Karena kepercayaan masyarakat TTU terhadap pelayanan di RSUD Kefamenanu sangat tinggi. Bahkan ada pasien yang menempati lorong kosong RSUD untuk menjalani perawatan. Sehingga ini menjadi permohonan maaf kami karena kalau mau dilihat kapasitas ruangan rawat inap di Rumah Sakit sudah tidak memungkinkan,” jelas Alfira.