KABARNTT.ID—Marthen Dira Tome, mantan Bupati Sabu Raijua, sangat antusias menyambut rencana pembangunan industri garam di Sabu. Rencana yang diperjuangkan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, ini bisa direalisasikan secepatnya dan ditangani secara profesional.
Marthen Dira Tome adalah orang pertama yang memperkenalkan teknologi geomembran untuk industri garam di Sabu saat dirinya menjabat sebagai Bupati Sabu Raijua.
Kepada kabarntt.id, Jumat (21/3/2025), Marhten menyatakan antusiasmenya jika Sabu benar-benar jadi sentra garam nasional.
“Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan pemetaan lokasi di wilayah Kecamatan Sabu Barat, Desa Menia untuk pembangunan tambak garam seluas seribu hektar. Rencana pembangunan tambak seluas seribu hektar tersebut kerja sama dengan PT Garam dan sesuai rencana mulai dikerjakan dalam beberapa waktu ke depan,” kata Marthen.
Marthen mengatakan, KKP merencanakan pembangunan tambak seribu hektar di Sabu Raijua sejak Agustus tahun 2024. “Bukan baru sekarang. Ketika Menteri KKP datang ke Sabu dalam rangka upacara bendera 17 Agustus 2024, pada kesempatan itu Pak Menteri sempat panen garam di lokasi Desa Menia,” jelas Marthen.