Renungan Harian, Selasa 25 Maret 2025

IMG 20250303 WA0007

Oleh : Pater Kons Beo, SVD

(Hari Raya Kabar Sukacita)

Bacaan Lainnya

Bacaan I Yesaya 7:10-14; 8-10b
Mazmur Tanggapan Mzm 40: 7-8a.8b-9.10.11
Ref: “Ya Tuhan, aku datang melakukan kehendakMu”
Bacaan II Ibrani 10: 4 – 10.
Injil Lukas 1: 26 – 38

“Salam, hai engkau yang dikaruniai. Tuhan menyertai engkau.” (Lukas 1: 28)
(Ave gratia plena: Dominus tecum…)

Kawan ku..
Kuingat betul sebagian lyrik dari tembang ‘Walau Hati Menangis’, miliknya Bung Pance. Katanya, “Jangan datang atau titip salam. Hanya menambah luka di hatiku. Hapuslah namaku. Hapuslah semua kisah kasih yang pernah ada….”

Kawan ku….
Itu lukisan jeritan hati nan pilu. Beraura teramat kecewa. Putus asa. Patah hati! “Segala yang silam biarlah berlalu. Pintu hati ini segera ditutup rapat-rapat. Tak boleh ada lagi kisah apapun di antara kita. Hadir dan salammu tak diimpikan dan dirindukan lagi. Iya, semuanya telah terhapus.”

Namun kawan ku…
“Walau Hati Menangis” masih sisakan ‘sedikit cela harapan.’ Walau dalam kesendirian penuh sepi, ada janji penuh teguh, “Hatiku pun tak ingin mencari pengganti dirimu….”
Mari kita renungkan sedikit tentang Maria, Perawan di Nazaret sepi….

Pos terkait