(Sekadar Satu Goresan)
Oleh Pater Kons Beo, SVD
Tuhanku…
Dalam Diri dan ziarah hidupMu kutemukan alur getaran ‘Pemsembahan DIRI.’
Yusuf dan Maria, orangtuaMU tercinta, membawaMu ke Bait Suci. Engkau dipersembahkan dalam Doa dan sejuta harapan.
Agar Engkau tetap terarah pada aura Langit Surgawi. Pun agar Engkau jadi bersinar terang di bumi yang Kau pijaki. Dan mataMu dan terutama hatiMu selalu lembut menatap manusia dan kemanusiaan.
Yesus, Tuhan ku…
Teringat akan FirmanMU, “…supaya semua yang telah diberikanNYA kepadaKU, jangan ada yang hilang” (Yoh 6:39).
Dan, TuhanKU, telah KAU nyatakan jelas-jelas bahwa Diri dan marwah perjalanan hidupMu sungguh dipersembahkan pada Bapa dan demi kemanusiaan.
Yesus Tuhanku…
Diri dan ziarah hidupMu ada dalam Kasih Allah yang sungguh berdaya ‘menyembuhkan. Untuk mencari dan menemukan, untuk merangkul dan memperjumpakan yang silang selisih. Dan Kau isyaratkan tegas-tegas daya pengampunanMu yang penuh berlimpah Kasih…’
Yesus, Tuhanku….
Sungguhkah hidupku dan diriku adalah sebuah persembahan Terang Bercahaya di hadapan Tuhan dan demi sesama?