Consumatum Est, Sudah Selesai

JOHN NABEN1

Oleh John Naben, SVD

Hari ini, dunia, alam, cita rasa dan prosesi Jalan Salib sedikit agak lain. Perasaan dan keterlibatan masing-masing kita berbeda. Permenungan akan sengsara Yesus dalam perhentian-perhentian di Jalan Salib juga dirasakan sangat berbeda, satu dengan yang lain. Doa dan refleksi di setiap perhentian juga dinilai sangat personal oleh masing-masing kita. Tanggapan atas perilaku para serdadu terhadap Yesus juga sangat individual. Cambukkan, hujatan, cacian, hinaan dan kata-kata yang terucap dari para pelakon di Jalan Salib Tuhan itu, ditafsir sangat unik oleh setiap mata yang melihat dan menyaksikannya.

Bacaan Lainnya

Hemat saya, tindakan penangkapan Yesus di taman Getzemani sampai di puncak Golgota mengajak kita untuk melihat ke dalam diri dan menempatkan setiap aksi; baik yang dibuat oleh Para Murid, Yudas, Simon Petrus, Yohanes Murid yang dikasihi, Maria ibu Yesus, Simon dari Kirene, Veronika, Barrabas, orang banyak, perempuan-perempuan yang menangisi Yesus, penjahat yang di kiri dan kanan, orang Farisi, para Tua-tua, Ahli Taurat, para algoju, Pilatus dan Kayafas, untuk kita renungkan kembali. Dan dari semua adegan penangkapan, penyiksaan, penyaliban dan sampai pemakaman Yesus oleh Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus, ada tiga perhentian yang menarik bagi saya, yang membawa saya lupa bahwa masih ada sebelas Perhentian lain, yang mesti diikuti dan disaksikan.

Pos terkait